MANFAAT MEDIA BERBASIS ICT DALAM PEMBELAJARAN

Bismillahirrahmaanirrahiim,,,

Dalam kesempatan ini saya akan mencoba berbagi pengetahuan mengenai Manfaat Media Berbasis ICT dalam Pembelajaran.

Dengan memperhatikan tema kita kali ini, ada beberapa kata kunci yang perlu di perhatikan supaya pembahasan kita lebih terarah.. Ok!?

Kita mulai ya....
Pertama ada istilah Media. Guru-guru pasti tau donk? :-(
jadi gausah dijelasin ya..
Kedua, ada sebutan ICT. Did you know?
ICT adalah akronim /singkatan dari Information Communication Technology.  Berbicara ICT tentu saja berbicara tentang penggunaan aneka teknologi digital  yang telah diciptakan manusia untuk mempermudah tugas dan berbagai pekerjaan manusia itu sendiri. Salah satu jenis teknologi yang sudah begitu familiar adalah komputer, benar apa betul?

kaya gini lho komputer,,,

Ok,, dalam pembelajaran di sekolah berbasis ITC, komputer merupakan alat utama yang perlu dimiliki oleh setiap user (pengguna). Namun demikian, Guru perlu mempunya cita-cita dalam perencanaan dan penggunaan media, karena cita-cita di sini mampu memposisikan energi psikis untuk belajar memanfaatkan media dan juga dalam penggunaan pendidikan.
To Be Continue,,,

Selengkapnya...

WORKSHOP PEMBELAJARAN BERBASIS ICT

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru dalam peningkatan mutu pembelajaran serta menjalin silaturahmi yang dijembatani oleh Gugus Sekolah 63 Bandung, dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan tema "Pembelajaran Berbasis ICT" se-Gugus 63 Bandung.

Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada: 

Hari, tanggal : Kamis, 15 Desember 2011

Waktu          : Pukul 07.30 - 15.00 WIB 

Tempat         : Aula Serbaguna SDN Bhakti Winaya 

                      Jl. Pasirjaya VI No. 1 Bandung 

Untuk konfirmasi Silahkan Hubungi: Panitia (0225229664)

Pendaftaran bisa melalui email: sdn.bhaktiwinaya@gmail.com

Selengkapnya...

Satu Juta Guru Terima Gaji Rp 200.000

KOMPAS.com — Sulistyo, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia, mengatakan, sekitar satu juta guru di Indonesia hanya mendapatkan gaji Rp 200.000 per bulan. Sulistyo juga mengatakan, guru-guru tersebut adalah guru honorer atau non-pegawai negeri sipil (non-PNS). Oleh karena itu, Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI mengusulkan kepada pemerintah agar standar minimal gaji guru, khususnya non-PNS, ditetapkan sebesar Rp 3,2 juta per bulan.

"Standar gaji minimal bagi guru sangat dibutuhkan untuk kelayakan hidup keluarga mereka. Terlebih lagi, setengah dari sekitar empat juta guru di Indonesia merupakan guru honorer atau non-PNS," kata Sulistyo seusai acara pemberian santunan Bumiputera kepada guru di Sekolah Dasar Pangudi Luhur Yogyakarta, Rabu (7/12/2011). Ia mengatakan, standar minimal gaji guru non-PNS itu penting karena selama ini mereka kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Padahal, pengabdian mereka sama dengan guru yang berstatus PNS. "Selama ini upaya peningkatan kesejahteraan guru hanya berlaku bagi guru berstatus PNS, yang mendapatkan gaji dan tambahan sejumlah tunjangan, sedangkan hak-hak guru honorer atau non-PNS tidak diperhatikan," kata Sulistyo. Kepala Wilayah Bumiputera Yogyakarta Nurseto mengatakan, guru bagi Bumiputera merupakan sosok yang tiada duanya karena para gurulah yang mendirikan perusahaan asuransi tersebut pada 1912. "Dalam rangka menuju perayaan 100 tahun, Bumiputera mengajak beberapa pemegang polis asuransi yang sudah dianggap sukses oleh lingkungannya untuk menyampaikan terima kasih kepada guru mereka yang telah memberikan inspirasi," kata Nurseto. sumber:http://wb-sekolah.blogspot.com/2011/12/

Selengkapnya...